Bagi Mereka yang memiliki sifat rakus / tamak,
tidak akan pernah puas dengan apapun yang telah dimilikinya, baik itu
harta, kedudukan, jabatan ataupun lainnya, ia selalu merasa kurang.
Hingga jika manusia telah diperdaya syaithan, segala cara pun rela ia
lakukan. Hingga kasarannya bahasa trend orang sekarang “3H”
Halal – haram – hantam. Tak peduli itu milik orang, ataupun menyakiti
saudaranya demi ambisi syaithan tak sadar ia kesurupan dalam hidup
nyata. Hingga tak jarang mereka yang belum Allah beri taufik selalu
menghabiskan waktunya hanya untuk urusan dunianya, sampai lupa melakukan
ketaatan dan lalai akan kehidupan kekal di akhirat.
Sahabatku, simaklah hadits ini manusia yang digambarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ
أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ ، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلاَّ التُّرَابُ ،
وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
“Seandainya
seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua
lembah lainnya, dan sama sekai tidak akan memenuhi mulutnya (merasa
puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat
orang-orang yang bertaubat.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 6439
dan Muslim no. 1048)Di lafazh lain disebutkan,
عَنْ عَبَّاسِ بْنِ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ سَمِعْتُ
ابْنَ الزُّبَيْرِ عَلَى الْمِنْبَرِ بِمَكَّةَ فِى خُطْبَتِهِ يَقُولُ يَا
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَقُولُ
« لَوْ أَنَّ ابْنَ آدَمَ أُعْطِىَ وَادِيًا مَلأً مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ
إِلَيْهِ ثَانِيًا ، وَلَوْ أُعْطِىَ ثَانِيًا أَحَبَّ إِلَيْهِ ثَالِثًا ،
وَلاَ يَسُدُّ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ
عَلَى مَنْ تَابَ
Dari Ibnu ‘Abbas bin Sahl bin Sa’ad, ia berkata bahwa ia pernah
mendengar Ibnu Az Zubair berkata di Makkah di atas mimbar saat khutbah, “Wahai
sekalian manusia, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: Seandainya manusia diberi satu lembah penuh dengan emas, ia
tentu ingin lagi yang kedua. Jika ia diberi yang kedua, ia ingin lagi
yang ketiga. Tidak ada yang bisa menghalangi isi perutnya selain tanah.
Dan Allah Maha Menerima taubat siapa saja yang mau bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6438).Sahabatku, tidak mengapa kita dipandang hina / miskin tapi hati kita kaya penuh rasa syukur, karena keberkahan hidup bukan dengan banyak / sedikitnya harta, tapi bagaimana kita berlomba meraih Ridho’ -Nya.
Semoga Allah jadikan kita Hamba-hamba yang pandai bersyukur.
Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin.
~ Al Habib Quraish Baharun ~
sumber : http://www.majelisrasulullah.org/kekayaan-hakiki-hanya-milik-orang-yang-bersyukur/
Hi there, I found your web site by the use of Google whilst looking for a similar topic, your site got here up, it appears to be like great. I've bookmarked it in my google bookmarks.
BalasHapusHello there, just was alert to your weblog via Google, and found that it's truly informative. I'm gonna be careful for brussels. I'll be grateful in case you continue this in future. A lot of people can be benefited out of your writing. Cheers! outlook 365 email login